Saturday, November 27, 2004

Why Jazz ?

Jazz is sexy.. some said...
Bagi gue Jazz mungkin memberi nuansa yang romantis, so i agree jazz itu sexy.
Perkenalan pertama dengan Jazz itu di awal 90-an. Or akhir 80an dimana Fussion sedang marak. Fusion memang salah satu referensi gue di Jazz.

Kata orang Jazz itu eksklusif, yeah dia memang eksklusif. Gue suka jazz karena keeksklusifannya, nggak semua orang bisa menikmati Jazz. Mungkin terkesan sombong or mahal, but Jazz star gak pernah hidup laksana Pop Stars or Rock Stars. Jazz stars kadang kere, hidup dr main di klab-klab kecil. Pernah nonton Film New York New York ? (Robert De Niro, Liza Minelli). Jazz juga gak bisa ditampilkan secara hingar bingar penuh keriuhan laksana pop, hip-hop, or rock. Jazz hanya mendapat tempat di klab, or Cafe kecil or panggung2 kecil.

Gue suka all kind of Jazz, Be-Bop, Swing, Fusion, Soft Jazz, Smooth Jazz.... whatever. Suka scat singingnya Ella Fitzgerald, sampe suara seksinya Diana Krall. Tiupan Harmonik John Coltrane dan sound lembut Eric Marienthal. Petikan John McLaughlin to Russ Freeman.. Piano Sound of Chick Corea to Bob James. Even i couldn't playing Jazz. I'm a worst musician.

Find more about Jazz on : http://www.allaboutjazz.com

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home