Dear Miracle
Where are you pals ? Aku butuh 'kau' disini.
Keajaiban untuk buat aku ingat bahwa aku ini cuma sejumput kumpulan senyawa yang berunifikasi dlm satu bentuk bergerak.
Aku tak perlu kamu setiap saat, hanya di saat aku ingin. Di saat aku luluh lantak dihujam beribu asa.
yes, i need you...indeed...
Apakah kau ada ? Apakah kau sedang tidak mau kusapa , seperti pernah kutulis dalam satu bait puisiku ?
puluhan apa, ratusan mengapa, ribuan dimana, sejuta kapan... kan terus kutanyakan.. mungkin kau mau mendengar, jika kau mau mendengar.
Keajaiban untuk buat aku ingat bahwa aku ini cuma sejumput kumpulan senyawa yang berunifikasi dlm satu bentuk bergerak.
Aku tak perlu kamu setiap saat, hanya di saat aku ingin. Di saat aku luluh lantak dihujam beribu asa.
yes, i need you...indeed...
Apakah kau ada ? Apakah kau sedang tidak mau kusapa , seperti pernah kutulis dalam satu bait puisiku ?
puluhan apa, ratusan mengapa, ribuan dimana, sejuta kapan... kan terus kutanyakan.. mungkin kau mau mendengar, jika kau mau mendengar.
2 Comments:
Loh.. didn't you say that you just want yourself? I think everybody IS a narsist in a or many ways. We can't deny that we think we're the best. Saya rasa bukan mereka yg tidak mau menyapa, tapi mas andri sdr yg masih bingung mau disapa ato gak? (#9)anyway.. apa ini beneran? I mean.. when you wrote this? apa beneran itu yg dirasakan? ato.. cuma "badai" aja.. I mean, yg cepat redah..??
btw, nyambung gak sih? maap sedikit ngelantur!! Cheers!
Thx for your comment, mmm gimana ya sepertinya ini cuma kyk jurnal aja sih, kebeneran lagi dpt 'freaky moment' n jd nya sedikit 'error' he he makanya kok ngarepin 'a miracle to come' but dia ga datang he he kalo #09, pengalaman pribadi, cuma bahasanya terlalu absurd kali ye jdnya agak2 abstrak, aku ngerasa aku yang dulu dah beda banget dengan yang sekarang, cenderung bagusan yang dulu gitu, yah kira2 gitu deh.
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home