An Evening with Dream Theater : Adelaide Showgrounds : Monday, 28 January 2008
Rasanya sulit. Gue tadinya gak mau memulai review ini dengan kata2 basi seperti : woow, fantastic, unbelievable... sekali lagi, masalahnya ini Dream Theater. Plus sudah 22 tahun mereka gak pernah main di Australia. Harga 108 - 130 dollar kayaknya udah bukan jadi sesuatu yang memberatkan.
Oke, mari kita mulai. Sebelum show dimulai, gue kenalan dulu dengan dua orang yang datang jauh dari Lockstone, 200km dari Adelaide, Brad, dan Garry. Brad ini penggemar berat Kiss sebenernya, tapi juga suka dengan DT. Dia bilang udah jadi fan Kiss sejak usia 7 tahun, dari tahun 1974 (gue bahkan belum lahir). Ngobrol2 n mereka nanya apakah Jakarta, selalu rusuh ? Band2 apa aja yang udah maen di Indonesia ? dsb. Lumayan untuk menunggu kejenuhan sebelum gate dibuka.
Jam 6.35 pintu dibuka, sekitar 3000 an orang sudah menunggu didepan gate, karena ramai banget kami bertiga menunggu sampai agak sepi. Dan, akhirnya gue di dalam, bahkan ada seorang saking senangnya loncat-loncat and teriak "We're Here !!!".
Pemegang Silver Ticket ternyata harus nonton di belakang, sekitar 10-15 meter dari stage. Disitulah gue berpisah dengan Brad dan Garry yang punya Gold Ticket. Saat gue masuk raungan gitar Petrucci, dentuman drum Portnoy sudah terdengar, wah gue missed pembukaannya neh. Gak berapa lama LaBrie muncul (gemukan dia sekarang), dan konser pun dimulai dengan Constant Motion. Sorry kalo salah setlist, karena berdasarkan ingatan gue aja. Di bagian pertama ini sound yang keluar terdengar agak timpang, suara drum lebih mendominasi, sehingga suara gitar Petrucci agal tenggelam awalnya. Sekitar 1 jam mereka maen, kebanyakan lagu2 dari 'Systematic Chaos', setelah itu intermission 15 menit. Set stage nya sederhana banget, cuma visualisasi dari layar di belakang aja lumayan menarik. Sempet jepret2 mengabadikan beberapa momen, walau takut juga kamera disita karena security mondar-mandir. Hasilnya bisa dilihat di bawah.
Penontonnya dari berbagai usia, dari bapak2, (ada nenek2 malah) sampe ABG. Gak terlalu banyak yang nonton, gue perkirakan hanya sekitar 3000 orang. Rata-rata pake tshirt bersablon grup2 rock (DT lah paling banyak). Itu lah yang dikuatirkan Brad di awal, not many people come. Takutnya mereka gak mau datang lagi ke Adelaide.
Bagian kedua dimulai dengan Overture 1928 nyambung sampai Fatal Tragedy, Erotomania s.d. The Silent Man, The Spirit Carries on dan diakhiri In The Presence Enemies. Kali ini sound yang keluar jauh lebih baik. Suara LaBrie terdengar mulai kepayahan di 1 jam terakhir. Sayangnya mereka gak nampilin permainan solo masing2 personil seperti yang biasa dilihat di DVD. Standar2 aja permainan mereka, maksudnya ga ada surprisenya. Setelah sekitar 1,5 jam, seperti biasa menghilang ke balik panggung, dan penonton meminta balik (standar konser Rock banget) dan memainkan medley Pull Me Under plus Metropolis. Dan pukul 22.00, tepat 3 jam setelah mereka memulainya, konser selesai. Sayang gak beli merchandise nya (karena kantong gue cekak !!).
Overall ? standarlah konser DT malam itu, masalahnya ? Kali pertama gue nonton !!!! dan kali pertama untuk Adelaide setelah 22 tahun (yang gue juga gak yakin apakah waktu itu mereka main di Adelaide).