My Best Guitar Player.Majalah Rolling Stones pernah memuat Daftar 100 gitaris terhebat sepanjang masa, Daftaryang menggelikan. Makanya sekarang gue buat versi gue sendiri walau gak sampe 100.
1. Jimmy Hendrix
Gue ga tau apa ejaannya bener apa nggak. Kalo soal yang satu ini kayaknya banyak orang setuju. Gitaris yang besar di era akhir 60-an yang mempengaruhi banyak gitaris2 Rock.
2. Steve Vai
Intrumentalis, Virtuoso dan Eksentrik. Band Alcatraz gak cukup besar untuk menampung ide2 nya. Senang bereksperimen dengan Sound atau main dengan gaya-gaya yang unik.
3. Marty Friedman (ex-Megadeth)
Instrumentalis juga ex Megadeth, let me tell you, Megadeth gak akan sebesar sekarang tanpa influence Marty pada album-album era 90-annya apalagi pada Rust In Peace (1990).
4. John McLaughlin (The Mahavishnu Orchestra, Solois)
The Mahavishnu Orchestra selain Band Jazz kadang2 sering dianggap Art Rock atau Progressive Rock di era 1970-an. Simak aja beberapa nomor solonya, kadang2 bikin bingung ini Jazz atau Rock.
5. Scott Henderson (Tribal Tech)
Lebih dikenal sebagai Gitaris Jazz yang mengidolakan Jimmy Page. Di suatu wawancara dia pernah bilang kalo walau saya memainkan Jazz saya gak akan pernah berhenti main Rock. Sayang susah banget nyari album2 Tribal Tech. Gue sekali liat penampilannya via TV waktu Tribal Tech manggung di JKTtahun 1994.
6. Edward Van Halen (Van Halen)
Dikenal sebagai raja tapping. Kalo disimak banyak intro2 dari Van Halen macam Erruption yang dipake jadi musical score berbagai acara/even. Yang pernah bikin gue bengong kala maen tangannya maen solo di fret gitarnya sambil loncat-loncat, wah gimana caranya ya ?
7. Tom Morello (ex-RATM, Audioslave)
Gaya maennya di Audioslave gak begitu banyak berubah dari jaman di RATM. Soundnya sangar, kadang2 kayak maen turn table pake gitar. Terus terang gue lebih prefer waktu jaman RATM, lebih deep kayaknya.
8. Russ Freeman (The Rippingtons)
Punggawa The Rippingtons, band smooth Jazz. Soundnya khas banget. Kadang pake distorsi tapi tetep lembut. Gayanya yang smooth ini yang bikin gue suka.
9. Stone Gossard & Mike McCready (Pearl Jam)
Gue gak bisa pisahin duo ini. 3 album awal Pearl Jam adalah contohnya. Go dan Animal adalah karya Pearl Jam yang paling gue suka, sebenernya gaya maennya biasa2 aja, tapi aransemen mereka yang keren. Dan gak ada yang lebih antara Stone atau Mike, dua2nya bertindak sebagai rhythm dan Lead.
10. Nick Webb dan Greg Carmichael (Acoustic Alchemy)
Satu lagi duo dari zona smooth Jazz asal British. Webb di Acoustic steel strings guitar dan Greg di Acoustic Nylon strings guitar. Sayangnya duo ini terhenti di pertengahan 90-an setelah Webb wafat karena kanker. Posisinya digantikan Miles Gilderdale.
11. Brian May (Queen)
Pati pernah denger solo Bohemian Rapshody. Gaya mainnya variatif. Sering disebut2 bapak tapping yang sebenarnya, bukan Eddie Van Halen. Tapi di suatu kesempatan pernah bilang : gak penting siapa yang menciptakan pertama kali, yang jelas Eddie memainkan tapping dengan luar biasa. Selain itu yang terkenal adalah gitarnya yang self-made.
12. Steve Lukather (Toto)
Gue berani bilang ini kopiannya Brian May. Dan sungguh gak cuma model rambut yang sama, tapi juga gaya bermainnya nyaris mirip. Era 80-an masih sering bermain dengan 'aman' di Soft Rock, di 90-an sampe sekarang malah terdengar mirip Hard Rock / Heavy Metal.
13. John Petrucci (Dream Theater, LTE)
Skillnya tinggi, gaya mainnya juga variatif. Pertama kali nyimak LTE(dan gue ga tau kalo itu LTE) gue pikir bukan dia yang maen. Sayangnya dia gak begitu punya ciri khas dalam bermain. Bisa aja dia bermain gaya Eddie Van Halen, atau sekonyong2 kayak Hendrix dan sebagainya.
14. Eet Syahranie (Edane)
Edane adalah Eet, walau gayanya di panggung dimirip2in dengan Angus Young-nya AC/DC he's my fave Indonesian guitarist.
15. Dave Mustaine (Megadeth)
Metallica will be greater than now if they still have me. Begitu katanya sekali waktu. Dikenal sebagai si Raja Metal paling arogan. Vokalis n gitaris Megadeth ini ex Leadnya Metallica di awal-awal karir mereka sebelum ditendang n digantikan Hammett.
16. Lee Ritenour (ex-Fourplay, Solois)
Lagi dari wilayah Jazz. Terus terang gue gak begitu tertarik lagi dengan Fourplay setelah dia keluar. Larry Carlton memang bagus tapi gue jauh lebih suka Fourplay saat Lee masih ada. Udah sering maen disini, terakhir kayaknya waktu Java Jazz kemarin.
17. Kim Thayil (ex-Soundgarden)
Solo-solonya di Soundgarden mistis banget kedengarannya, Gloomy, Dark begitulah. Mungkin dari asalnya yang keturunan India yang mempengaruhi. Entah dimana dia sekarang.
18. Vito Bratta (ex-White Lion)
Vito sudah pensiun, white lion pun sudah mati. Mike Tramp bukan White Lion. White Lion adalah Tramp dan Bratta.
19. Yngwie Malmsteen (Solois)
Yah terpaksa hanya di nomor2 akhir. Gaya speed metal eropa selalu melekat disamping perpaduan antara Rock dengan Klasik pada karya2nya.
20. Jimmy Page (ex-Led Zeppelin, Cream)
Dengan berat hati terpaksa Joe Satriani tidak masuk dalam daftar kali ini. Karya2 Joe yang monoton dan cenderung menurun membuat dia terpaksa harus mengalah untuk memberi tempat buat Jimmy Page. Okay let's talk about Page now. Dengan Les Paul 59-nya Jimmy memberi sentuhan Blues Rock yang membuat Robert Plant, John Paul Jones, John Bonham dan dirinya melegenda sebagai salah satu founding father-nya Hard Rock.